Mudik Boleh Jarang, tapi Harus Garang !!!

Mudik umumnya kita lakukan secara periode, bisa setahun 3 kali, setahun sekali, atau mungkin beberapa tahun sekali. Untuk itu, jangan sampai dalam waktu yang singkat itu, hasil yang kita peroleh atau bahkan manfaat yang bakal kita beri ga maksimal ya. Kudu maksimal! Ok !

Untuk itu, ini TIPS buat kalian yang bakal mudik...! Perhatikan baik – baik ya..
Ada 5 L

1 L – LIST
Tahap ini sebaiknya kamu lakuin jauh hari sebelum mudik. Tapi kalau udah terlanjur mepet waktu mudik, tetep dibuat ya listnya. List penting banget buat kalian. Mulai sekarang, tulis apa aja yang bakal kalian lakukan selama di kampung halaman kalian nanti. Bisa 3 list, 4 list, semakin lengakap semakin baik. Tapi inget ya, list harus sesuai sama waktu alias berapa lama kalian di kampung halaman. Jangan sampe jadwal seabrek tapi waktunya mepet. Ya, harus proporsional.

2 L – LOGISTIK
Selain logistik selama perjalanan, logistik yang dimaksud di sini adalah logistik kalian selama di kampung halaman. Sesuai list yang udah dibuat, kalian bakal tahu barang-barang atau perlengkapan apa saja yang kalian butuhkan nanti. Sebagai contoh untuk mempermudah kalian, nih contoh logistik yang umum digunakan oleh para pemudik : Oleh – oleh ( bisa makanan, minuman, perlengkapan sholat, pakaian, peralatan sekolah, dll); uang buat THR keluarga, kamera untuk mengabadikan momen kumpul keluarga besar kalian, yang lainnya kalian kembangkan sendiri ya..

3 L – LIBURAN
Terdengar klise mungkin bagi sebagian pemudik. Tapi itulah kenyataannya, tidak semua pemudik bertujuan ke kampung halaman yang muingkin terletak di “pinggiran kota” yang notabenenya memiliki akses lalu lintas yang baik. Ada sebagian dari kita yang mungkin kampung halamannyalumayan jauh dari megahnya kota. Bisa memakan waktu yang berhari-hari untuk samapi di kampung halaman, belum lagi jalanan yang tidak bersahabat bagi yang menggunakan akses jalur darat, atau bahkan komunikasi via handphone yang tidak mendukung di sana (red:krisis sinyal), apalagi sinyal internet buat access fb, twitter, atau skype. Boro – boro.     ---___---“
Untuk itu, perlu nih kita siasati hati kita, positifkan feeling kita dengan menanamkan pada hati kita masing – masing, niatkan bahwa Mudik kali ini tujuannya mulia, untuk silaturahim kepada kerabat dan sanak saudara. Anggap saja Mudik ini adalah LIBURAN bagi kita, refreshing bagi kita dari pikuknya rutinitas kita selama ini, sebagai apa pun.
Jadi inget 3 L – LIBURAN selain meniatkan untuk liburan, juga berarti kita jalan – jalan.
Artinya, selama kita di kampung halaman nanti, sempatkan untuk jalan – jalan (silaturahim), bisa ke tempat teman lama kita di kampung halaman, ke rumah saudara, atau mungkin ke rumah almarhum/almarhumah keluarga kita (red:ziarah). Manfaatkan sebaik mungkin ya, jangan sampe mudik jauh – jauh cuma makan tidur aja karena ga mau kena terik matahari di kampung halaman.

4 L – LOW PROFILE
Ingat, sikap kita di kampung halaman harus dijaga. Kerabat – kerabat kita di kampung halaman punya latar belakang ekonomi atau pendidikan yang mungkin berbeda dengan kita. Umumnya, pemudik sangat dinanti – nanti oleh keluarganya di kampung halaman. Jadi, jangan mentang-mentang kita dirindukan mereka di sana, kita jadi terlihat sombong di hadapan mereka. Justru kita harus LOW PROFILE. Orang akan menilai kesuksesan kita bukan hanya dengan berapa banyak uang THR yang kita kasih, atau berapa potong sapi yang kita sembelih di hari raya. Tapi cukup dengan bahasa tubuh, gaya bicara, dan tindakan yang sewajarnya, cukup dengan SEWAJARNYA. Lakukan semuanya dengan ikhlas. InsyaAllah indahnya keikhlasan akan kita peroleh.

5  L – LEAVE BENEFITS
Ini L yang terakhir dan yang terpenting. Tinggalkan kemanfaatan anda di kampung halaman anda.
Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda,
” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari).
Apapun profesi kita, kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain sesuai kemampuan.
Misalnya seorang dokter, maka ia akan melakukan pengobatan keadaan umum kepada anggota keluarganya di kampung halaman dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan terlebih usia lanjut.
Ya, jangan sampai kehadiran kita di kampung halaman malah membawa kerugian bagi mereka. Justru yang kita harapkan adalah, kehadiran kita memperoleh manfaat dan dirindukan kembali oleh mereka. Betapa indahnya....

Semoga tipsnya bermanfaat, dan yang terpenting mudik kalian yang jarang menjadi GARANG! InsyaAllah..


Gretchen in her village – on August 30th, 2011

Pembelajaran Pendewasaan

Penunjuk waktu di layar ini menunjukkan : 21/08/2011 Pukul 0:03
Tinggal beberpa jam lagi waktunya sahur dan beberapa saat kemudian untuk segera menanamkan attitude pada keluarga baru kampus perjuanganku.

Pembelajaran Pendewasaan, merupakan hal terbesar yang bisa saya dan rekan - rekan kepanitiaan pelajari dan ambil manfaatnya dalam beberapa hari ini. Tetap tersenyum, tetap berprinsip, dan tetap secara wajar menerima masukan maupun kritikan yang muncul sebagai konsekuensi perbedaan - perbedaan, adalah hal yang sangat wajar ketika ada sebuah pemanfaatan suatu kelebihan yang dimiiki suatu pihak pada pihak yang lain. Sangatlah wajar terjadi!

Memaklumi dan mencoba bersikap tegas dan bijak disertai kerendahan hati bisa jadi merupakan jalan keluarnya. Tentunya semua itu hanya dapat dilakukan jika memang kita berada pada jalur yang benar. InsyaAllah.

Pikiranku kembali melanglang buana menyusuri pekatnya langit dini hari ini. Pendesrkripsian mengenai keadaan di masa datang, keadaan di mana aku akan menjadi lebih dewasa kelak, menghantarkan aku pada suatu titik yang berkemungkinan menjadi hambatanku. Titik - titik yang pastinya akan siap menghalangi suatu perjuangan, lalu dengan anggunnya kulihat ternyata di titik itu pula tersimpan nilai yang lain, nilai yang hanya bisa dilihat oleh orang - orang yang terbuka mata hatinya. Nilai yang secara tidak langsung mampu menjadikan nilai - nilai pengahlang itu akan pudar. Akan ada sebuah titik baru yang benar diharapkan mampu muncul, muncul sebagai titik tolak ke arah yang lebih baik. Ya, itulah proses Pembelajaran Pendewasaan itu.




Gretchen, di gubuk perjuangannya, 21 Agustus 2011 Pukul 0:21


Saksi Perjuangan


Yap, kosan pun sepi, hanya tinggal beberapa kepala saja. haha. Ironis memeang, tapi apa mau dikata. Itu yang terjadi saat ini. Soang penjaga kosan pun keliatannya nyaman dengan keadaan nya saat ini. Tak tahu banyak tentang nasib penghuni kosan arbenta yang tinggal beberapa ini. Dengan posisi yang nyaman, angin sepoi - sepoi, mereka nyaman banget dengan posisi tidur mereka.


Postingan ini memang ga terlalu penting buat dibaca kok kawan. :))
Hanya saja, memang itu yang terjadi saat ini di gubuk perjuanganku, aku dan beberapa kepala lainnya yang masih menghuni gubuk ini, memang saat libur ini pun masih tetap berada di gubuk perjuangan, bersama dengan tentara penjaga kosan, soang. :))

Semoga gubuk perjuangan ini nantinya akan menjadi saksi perjuanganku, ketika aku sudah mampu bermanfaat buat orang banyak. Aamiin. :))

Tunggu aku di batas asaku..! Ketika kita sudah mampu menjadi manusia yang mampu mengabdikan dirinya pada orang banyak, sebaik- baiknya umat. Aamiin Yaa Raab.





Ramadhan 1422 H

Alhamdulillah, kita masih dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini..
Banyak halyang menjadi target, target untuk terus memperbaiki pribadi ini..semoga tercapai dan semoga dapat menjadi bekal kehidupan kita yang kekal di akhirat kelak. aamiin ..

Ramadhan kali ini ku sadari dengan sangat, jiwaku menjadi lebih rapuh, menjadi lebih mudah untuk di'sentil'..
Ya Allah, hamba sadar ini bukanlah tempat untuk aku berkeluh kesah, bukan tempat aku untuk berbagi kesedihan dengan orang lain yang membaca, orang - orang yang harusnya memperoleh kemanfaatan dari kita, bukan sebaliknya. 

Ujian akan terus datang kepada hambaNya yang dicintainya. Tapi setiap itu akan dilekatan pula kemudahan daripadanya.. Semoga hamba benar - benar bisa menghayati firman-Mu ya Rabb..:')

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insyirah 5-6 : “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan



pop corn perdana bersama insyaAllah teman sejawat :))
ebi, ulul, nida, bang jey