Hari itu Sabtu, 29 Maret 2014 dini hari aku dihubungi oleh adik cantik, Hanifa Rahmania diminta menjadi moderator acara Muscina (Muslimah Cerdas ala Ibnu Sina). Materinya cukup menarik "Muslimah Cerdas dengan Menulis bersama FLP wilayah Lampung". Tertarik pada materinya, mungkin karena aku punya kegemaran yang sama, namun memang masih butuh banyak belajar lagi. Sempat ragu sebenarnya ketika akan menyanggupi, karena acaranya akan mulai hari ini pukul 10.00, sedangkan aku harus menjalani kepaniteraan ku di stase kedokteran komunitas, di sebuah puskesmas di Bandar Lampung.
Mmmm.. Setelah berpikir, akhirnya aku tetap datang ke puskesmas seperti biasa pada pukul 08.00. Materi yang akan aku moderatori tersebut alhamdulillah merupakan materi kedua. Materi pertama diisi oleh dr. Ratna Dewi, Sp.OG tentang Kanker Serviks. Jadi materi kedua mulai sekitar pukul 10.00. Otak terus berputar, bagaimana carnya agar bisa datang ke kampus..
Akhirnya aku beranikan diri perjalanan untuk "cabut" pukul 09.00. Mengingat perjalanan ke kampus membutuhkan waktu tidak kurang dari 30 menit. Seperti biasa aku tetap menjalankan tugas ku terlebih dahulu, duduk di ruang periksa bagian balai pengobatan. Kurang dari 10 orang pasien sudah aku berikan terapi. Yak, saatnya strategi dijalankan. Pertama tas ku terlebih dahulu kuletakkan di depan ruangan, sementara aku masih di dalam. Setelah ada rekanku yang menggantikanku di ruang periksa, kini saat yang tepat untuk ku keluar. Maaf, ini bukan untuk ditiru yaa, ini hanya sebuah pengalaman yang tidak patut untuk dicontoh, maafkan aku ya dok..
Kali ini amat mendesak, akhirnya aku pergi ditemani sahabatku juga, E*** (maaf harus nama samaran, khawatir tertangkap) hehe. Ya, akhirnya kami berdua datang ke kampus pukul 10.00. Sneli sudah ditanggalkan, dan kami pun siap untuk menghadiri acara adik - adik kami yang luar biasa ini.
Sampai di sana ternyata materi pertama yang disampaikan oleh dokter Ratna Dewi, Sp. OG telah selesai. Setelah mengisi daftar buku tamu dan biodata, akhirnya aku punya waktu kurang lebih lima menit untuk ngobrol dengan pemateri dari FLP ini, dua orang jumlahnya. Ada mba Naqi sebagia ketua Forum Lingkar Pena wilayah Lampung dan mba Maya yang pernah tergabung dalam FLP Australia. Luar biasa ya mereka..
Akhirnya acara pun dimulai, banyak hal yang kami dapat dari diskusi kami. Bahwa ternyata memang dengan menulis, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat. Coba aku sederhanakan di sini, bahwa menulis itu butuh niat yang lurus, metode yang tepat, dan butuh komunitas utnuk menjaga kekonsistenan. Peserta pun tampak antusias bertanya pada kedua pembicara yang mantap ini.
Di akhir sesi, mba Maya dan mba Naqi memberikan tantangan kepada peserta untuk memberanikan diri menulis. Caranya adalah 2 orang peserta ditantang untuk menuliskan reportase mengenai acara Muscina kali ini. Mereka harus menguploadnya dalam bentuk notes, boleh di facebook atau blog pribadi mereka. Ya, tentu saja mereka antusias. Pun dengan ku, tapi apa daya, usia menua, baiknya kupersilakan adik - adik yang menerima tantangan ini hehe..
Alhamdulillah, atas izin Alloh materi kedua ini berjalan lancar. Sebelum kepulangan mereka, aku sempat berdiskusi terkait FLP. Menarik, akhirnya aku berencana untuk bergabung dengan mereka. Mungkin memang kegalauanku dalam menulis ini butuh komunitas agar bisa diarahkan menjadi lebih baik :")
Materi terakhir juga menjadi semakin menarik, Beauty Starts form Syar'i. Dimulai sekitar pukul 13.00 sampai 15.00. Pematerinya pun datang jauh - jauh dari Jakarta. Mba Amalia Dian Ramadhini namanya. Ia merupakan cofounder dari komunitas Peduli Jilbab (twitter: @pedulijilbab). Ya, banyak dikupas hal - hal yang sebenarnya sudah cukup banyak orang ketahui tentang aturan - aturan Alloh mengenai aurat dan jilbab. Namun, banyak yang acuh tentang itu.
Beberapa pesan yang beliau sampaikan :
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari skenario - skenario yang ada di hadapan kita. Yak, mari temukan hikmah. :)
0 comments:
Post a Comment