Welcome back. di sini aku masih terus mengumpulkan semangat untuk menimba ilmu. Stase hitam putih, adalah stase di mana kita akan terus berkutat dengan gambar hitam dan putih. Tepat, stase ini adalah radiologi. Selama 4 minggu, kita akan belajar menganalisa poto - poto 2 warna ini.
Yang penting adalah penguasaan anatomi dari tubuh manusia, kemudian membayangkannya dan menganalisanya pada gambar 2 dimensi ini. Aturan main di stase ini sedikit berbeda, karena kita jarang interaksi dengan pasien (kecuali pada pemeriksaan khusus). Setiap pagi pukul 09.00 dua orang koas ikut melihat prosedur pemeriksaan radiologi di lantai 1 (misalnya pemeriksaan colon in loop, oesophagus-maag-duodenum (OMD), intravenous pyelography (IVP), ct-scan dengan/tanpa kontras, dll), sementara koas lainnya berada di lantai 2 melakukan pembacaan hasil radiologi.
dok.pribadi. Belajar baca rontgen |
Menjadi seorang ahli radiologi cukup seru rupanya, keilmuan para dokter spesialis radiologi ini memang mumpuni untuk anatomi, ketelitian, dan kejelian analisa. Nah, tugas koas adalah melakukan pembacaan rontgen yang telah sebelumnya dilakukan oleh spesialis radiologi. Banyak hal menarik di sini, tugas koas adalah membaca rontgen, menebak - nebak gambaran yang terdapat pada foto, "wah, ini pasti infiltrat, gamabaran khas TB?", yang lain menyahut "bukan - bukan, ini corakannya meningkat, pasti ini bronkitis,". Dan ketika kami buka hasil pembacaan rontgen (ekspertisi) oleh dokter spesialis radiologinya, ternyata hasilnya Cor dan pulmo dalam batas normal. Haha, mata koas memang masih belum ada apa - apanya sama mata radiolog.. -__-" #perlu banyak latihan.
Yang berkesan lagi di stase ini adalah hampir setiap hari koas radiologi disuguhi dengan mie instan. Cuma di stase ini doang, koas bisa sarapan rutin, dengan mie. Hehe. Ini serius! Nah, di sini dari minggu pertama masuk stase, kita para koas udah stok mie 2 kardus (campur antara mie goreng dan mie rebus), lengkap dengan telur mentahnya. Setiap pagi, sambil - sambil baca poto rontgenan, kita nyelip - nyelip nemuin Mas Toyo, pegawai di radiologi, buat minta tolong dimasakin mie. Ga tanggung- tanggung, kita bawa segepok mie plus dengan telornya. Ga lama, mas Toyo dateng dengan baskom ukuran tanggung yang berisi mie, beserta dengan beberapa piring dan sendoknya. Kontan saja, baunya yang uuummmm..hehe *nyengat, langsung jadi alarm koas buat nyamber mie-nya mas Toyo. LEzaaat :) Ah, inilah euforia anak koas di stase radiologi, ada yang bilang, "Gini nih, kalo udah kenyang, baru gue siap buat ngelahap poto - poto rontgen itu" Haha. Ada- ada saja...
Baru satu minggu berjuang di stase ini, masih ada waktu tiga minggu lagi untuk belajar. Semoga bisa dapet banyak ilmu dan manfaat. Aamiin. Besok adalah kesempatan belajar di kota Metro, semoga aman lancar berkah yaa perjalanan besok.
Seorang pelajar yang masih banyak belum tahunya,
di gubuk perjuangannya, 0:56 am Aug 18,14
0 comments:
Post a Comment