Sudah baca postingan tentang
Stase Hitam Putih #1 - Introduksi, di situ ada kisah koas radiologi yang bersahabat dengan film hitam dan putih juga dengan mie instantnya.
Yang seru adalah ujiannya, kemampuan expertise atau membaca foto kita diuji hari itu. 1 expertise (hasil baca foto) saja bisa menghabiskan seperempat halaman kertas buram. Ada 36 film yang mesti kita baca dan tuliskan expertisenya. 1 meja (film viewer) disediakan 4 buah film, dan ada 12 meja. Kemudian ada 3 dari 12 meja diberikan untuk istirahat, sistemnya
rolling. Masing - masing meja diberi waktu selama 10 menit. Mas Toyo yang jadi
time keepernya. Tipsnya, kalau ujian radioligi:
- yang pertama berdoa :)
- selanjutnya, deskripsikan poto berdasarkan gambaran yang terlihat di film
- deskripsikan secara lengkap mulai dari kulaitas foto, bagian terluar, hingga bagian dalam organ pada foto
- untuk foto thoraks, bawa penggaris masing - masing untuk menghitung Cardio Thoracis Ratio (CTR), beberapa foto ada yang menggambarkan kardiomegali ringan. Jadi harus dihitung benar - benar
- Santai. tapi jangan juga terlalu bertele-tele, harus efisien menggunakan waktu. 4 foto harus kita deskripsikan semuanya dalam waktu 10 menit. Bawa jam tangan juga penting untuk pengaturan waktu kita.
- Pada beberapa foto disertakan di pojok kanan bawah identitas dan jenis fotonya (teliti dulu sebelum mengerjakan), misalnya CT Scan kepala. Nah di situ, biasanya sudah ada keterangan diagnosa klinisnya apa. Misalnya Tuan Bubu, 46 tahun, CKR (Cedera Kepala Ringan), Nah berarti kita cari ke arah perdarahan intrakranial maupun tanda - tanda fraktur.
- Tips terakhir, berdoa lagi.. Semoga hasilnya memuaskan :)
Ujian baca foto dimulai kurang lebih pukul 08.00 selesai pukul 13.00. Istitahat kurang lebih 15 menit, lanjut ujian post test hingga pukul 15.00. Sensasi menulisnya jangan ditanya, keram - keram gitu jarinya hehe.
|
dok.pribadi. Ujian |
|
dok.pribadi. Miftah yang lagi serius ekspertise |
|
dok.priadi Ismat (lagi serius) dan Sanggiani (meja istirahat) |
|
dok.pribadi Novita dan Boh berpikir hehe |
Mas Toyo memang baik hati, selesai ujian, kita sudah disuguhi mie goreng yang bauunyaaa #uum... Ujian hari itu ditutup dengan makan bersama mie goreng, terbayar deh lelahnya. Dilanjut dengan foto bersama, kemudian berpamitan dan bersiap menghadapi stase terakhir. Oke, terima kasih RS Abdul Muluk, semoga nilainya baik - baik yaa.. Welcome Stase Jiwa :D
|
dok.pribadi. nge-mie |
|
dok.pribadi. like hunger games |
|
dok.pribadi. dr. Tantri Dwi K, Sp. Rad |
|
dok. pribadi. Bersama chef Mas Toyo |
0 comments:
Post a Comment