Can marry your daughter
And make
her my wife
I want
her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give
her the best of me 'til the day that I die, yeah
I'm gonna
marry your princess
And make
her my queen
She'll be
the most beautiful bride that I've ever seen
Saya kutip sebuah lagu romantis
kesukaan sahabat saya, jujur saya mungkin tak sanggup berkata-kata andai
kalimat ini terucap di depan saya saat ini, hehe..
Kali ini saya ingin bercerita
tentang cinta yang tak harus berucap kata cinta, cinta dalam diam, diam yang
menjaga kemuliaan dan kemudiaan kemuliaan itu mengantarkan kepada keberanian.
keberanian seperti apakah itu ?? :D hahaha
Yak, keberanian yang memang
sering disalahartikan oleh sebagian orang. Katanya sih, keberanian itu salah
satunya dengan bilang "I love you" atau mungkin bagi sebagian
lain keberanian ketika bikin surprise loncat dari gedung tinggi terus bilang
"Beib, could you marry with me??" Haha. Berani sih
memang, berani mati. hahaa. Boleh deh, apresiasi buat yang BERANI melakukan
apapun untuk membuktikan "cinta"nya buat pasangannya. Tapi apakah itu
sudah tepat?
Oke, mari kita buka perspektif
lain. Perspektif yang kita coba ungkap dari lagu sederhana ini.
Jadi begini saudara-sadara,
ketika perempuan terdesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggalaukan hati
seperti "jadi, kapan nikah? ". Biasanya perempuan akan menjawabnya
dengan senyum termanis. Bukan tak mau menjawab, tapi memang tak ada jawaban
sampai "can marry your daughter" bergema bukan di telinga cantik
kita, melainkan ayah kita yang pertama kali medengar itu. =)
Jadi ALLAH sesungguhnya sudah
menciptakan jodoh sesuai dengan kualitas diri dan keimanan kita untuk
dipertemukan pada timing yang tepat. Akan indah dan semakin
manis ketika dibarengi ikhtiar dalam mencapainya. Tapi, apa ALLAH senang kalo
hamba-Nya tidak izin dulu, bahkan lewat jalan pintas ngomong langsung ke
perempuan idamannya. Wah, ibarat mau masuk istana aja ada gerbangnya dulu bung
!
Oke gampangnya begini bung,
mangga tetangga yang tampak ranum apa bisa kita asal petik? Tentu tidak kan.
Ada sang empunya. Ada yang berhak atasnya. Izinlah yang kemudian membuka
kesempatan kita untuk tengok mangganya tetangga atau bahkan memetiknya. Nah,
apalagi wanita. Muslimah diciptakan untuk dimuliakan. Maka jemputlah ia dengan
cara - cara terhormat yang telah ALLAH ajarkan..
Yuk, muslimah yang cantik
akhlaknya lagi dicemburui bidadari, saat melihat pria-pria "sok"
berani menyatakan cinta..Jangan iri, sekali-kali jangan iri. Sesungguhnya
kalian pantas untuk seseorang pemberani yang gagah terhormat nan menyejukkan
itu, seseorang yang dengannya kita merasa terhormat berada di ruangan yang sama
dan seseorang yang membuat matahari bersinar lebih terang hanya dengan
terbangun di pagi hari, hehe. Katanya kan, muslimah tidak butuh ribuan kata
cukup satu aksi nyata. Karena setelah nya semua kata cinta akan bernilai pahala
=D
Nah kalau begitu, sepakat ya
sekarang kita sama - sama berusaha untuk jadi muslim dan muslimah yang kaffah.
Menjalankan aturan - aturan Allah dalam kehiduan sehari - hari, dengan cara
yang ALLAH suka, bukan orang lain suka. ALLAH yang beri rasa, manusia hanya
diminta untuk mengolah rasa, dengan NIAT dan CARA yang ALLAH suka. Itu saja.
Semoga kita bisa sama - sama belajar untuk menjadi jauh lebih baik yaa.. *ya
kakak :'0 hhahaha*
And for my father : one day i will meet my
prince, but u're still my king in my hearth
*eeaaaa
Karya
ini pun ditutup dengan harapan:
Semoga
kelak sakinah mawaddah warahmah-Nya dapat tercapai, diawali dengan jalan yang
ALLAH ridhoi.
*Hasil
kolaborasi 2 anak negeri : Meta Sakina & Nora Ramkita* *Semoga
bermanfaaaaaat*
0 comments:
Post a Comment