Psikiatri #3 - Rehabilitasi

"Selamat Jalan Kota Bandar Lampung", tugu ini selalu menyambut kami setidaknya selama 4 minggu kepaniteraan klinik di bagian psikiatri ini. Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung ini memang letaknya di luar kota Bandar Lampung, lolasinya di daerah Kurungan Nyawa. Karenanya, banyak yang mengenal rumah sakit ini sebagai Rumah Sakit Kurungan Nyawa.. Seram juga ya namanya, tapi tenang..penghuninya bersahabat, kece membahana :)

dok.pribadi. Tugu "Selamat Jalan Kota bandar Lampung"

Kira - kira begitulah yang aku rasakan, nyaman berada di lingkungan ini. Setiap cerita dengan mereka, jadi sebuah masukan untuk diri ini, meski kali ini kami hanya bermodalkan anamnesis psikiatri, tapi sudah  bisa  membantu mereka mengungkapkan apa yang menjadi keluh kesah mereka saja, rasanyaaa...#cesplong. Ini yang dinamakan ventilasi. Jadi setiap orang memang butuh ventilasi, mencurahkan apa yang ia rasa, dan tentu ada pendengar di sana. Bukankah kita punya dua buah telinga, dan sebuah mulut ?

Rata - rata lama perawatan inap untuk pasien di sini adalah beberapa minggu hingga beberapa bulan. Ketika kita coba gali, apa yang kira - kira pasien ini ungkapkan? Hampir semua dari mereka menyelipkan satu pertanyaan, "Mba, kapan saya pulang?" :') Maafkan kami Mas, Mba, kami hanya koas yang punya modal dua buah telinga untuk mendengarkan kalian.

Ada kegiatan seru untuk para pasien rawat inap di sini, yaitu rehabilitasi. Setiap minggu selama 6 hari berturut - turut ada jadwal bagi pasien - pasien ini mengikuti rehabilitasi. Karena jumlah mereka banyak, jadi mereka secara bergantian setiap harinya mengikuti rehabilitasi. Ada berbagai rehabilitasi yang disediakan di sini, seperti kegiatan agama, olahraga, bernyanyi, kerajinan tangan, band, dan lain - lain.

dok.pribadi. Rehabilitasi KErajinan Tangan dan Drum Band


Aku yakin bagi kita para tenaga kesehatan, apalagi koas yang hitungannya hanya  4 minggu di sini, ini adalah suatu hal yang baru. Tapi pernah terbayang menjadi mereka? Setiap hari kegiatannya amat teratur, makan, minum obat, tidur, makan lagi, minum obat lagi, rehabilitasi, dan seterusnya. Jelas membosankan... Kembali lagi, jika mendengar mereka menanyakan pertanyaan, "Mba, kapan saya pulang?". Senyum kecil di wajah, serta sedikit kata ini semoga bisa membantu.


"Bapak yang sabar ya, sholat dan berdoa sama Yang Kuasa, Dia yang kasih kesembuhan untuk kita, berdoa semoga bapak cepet sembuh dan keluarga segera datang menjemput.."
:")



1 comment:

  1. wah boleh juga infonya terimakasih
    bagi yang butuh info kesehatan silahkan mampir disini http://www.scribbleme.info

    ReplyDelete