Koas THT - Kolesteatom #3

Setelah kurang lebih 2 minggu menjalani kepaniteraan klinik di bagian THT RSAM, maka 9 hari berikutnya adalah giliranku bersama 5 orang rekanku untuk menjalani kepaniteraan klinik di RSAY Metro. Di sini kami dibimbing oleh seorang dokter spesialis THT, dr. Hadjiman Yotosoedarmo, Sp. THT. Usia beliau tidak kurang dari 60 tahun, namun semangatnya luar biasa.


dok. pribadi. RS Ahmad Yani Metro

dok. pribadi. Stase THT RS Ahmad Yani Metro
bersama dr. Erline, dr. Hadjiman, Sp. THT

Beliau punya gaya komunikasi yang menarik menurutku, bagaimana tidak, keramahan, kepedulian, kecerdasan, jadi 1 paket kombo. 9 hari saja memang, tapi niat beliau untuk transfer ilmu dan transfer pelajaran hidup dapat amat terasa. Bukan BMW, atau rumah mewah yang jadi kebanggaan, melainkan sebuah sepeda hijau yang menemaninya setiap hari untuk datang dan pergi termasuk ke RS Ahmad Yani. Bayangkan, di lorong - lorong rumah sakit, beliau tak segan untuk mengayuh sepedanya, makin kece dah..

Apalagi kalau sudah diskusi tentang materi THT, ngelotok banget, malu sendiri kadang, dengan ilmu kami yang belum ada apa -apanya. 

dok. pribadi. dr. Hadjiman, Sp. THT akan melakukan
rinoskopi posterior untuk melihat sumber epistaksis

Ya, kegiatan kami melakuakn pemeriksaan di poliklinik, follow up pasien di bangsal THT, juga ikut beliau operasi di OK jika ada jadwal operasi. Ada yang menarik di sini, kalau bicara masalah THT, semua pasti berpikir stase ini ga jauh - jauh dari serumen atau orang basa bilang congek, hehehe. Emang bener kok, di sini pasien datang dengan keluhan baik telinga, hidung, dan tenggorokan, salah satunya memang dengan keluhan kuping budek, dan setelah diperiksa memang ada serumen/kotoran kuping yang menyumbat. Suctioning atau irigasi telinga, jadi kegiatan yang kerap kami temui di sini.

Pasien bisa datang dengan keluhan bermacam - macam. Contoh, seorang pasien mengeluh keluar cairan dari telinga (otorrhoe) sering berulang - ulang. Kadang disertai penurunan pendengaran di salah satu telinga. Jarang disertai keluhan nyeri, namun pasien mengeluh telinga berdengung (tinnitus), kadang juga vertigo. Ya, setelah memperoleh data anamnesa yang cukup, bisa kita lanjutkan pemeriksaan status generalis, kemudian pemeriksaan THT. 

Untuk pemeriksaan telinga, bisa kita gunakan headlamp dan spekulum telinga, atau dengan otoskop.

dok. pribadi. Pemeriksaan telinga dengan headlamp dan spekulum telinga

dok. pribadi. pemeriksaan telinga dengan otoskop, tanpa perlu headlamp
Kemudian, kita lakukan pemeriksan hidung, mulai dari inspeksi hdung luar, sampai pemeriksaan rinoskopi anterior dan rinoskopi posterior jika diperlukan. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan prosedur pemeriksaan tenggorokan untuk menilai keadaan mukosa mulut, gigi, tonsil, sampai faring dengan pemeriksaan laringoskopi indirek.

dok. pribadi. pemeriksaan hidung (rinoskopi anterior) dengan spekulum hidung
dok. pribadi. pemeriksaan rinoskopi posterior
Ya, itu semua adalah prosedur - prosedur pemeriksaan THT yang sering koas kerjakan di kepaniteraan ini. Benar - benar skill diasah di sini. Ada yang menarik, ketika kami berdiri di belakang, memperhatikan dokter memeriksa pasien, dokter Hadjiman berkata, ini yang namanya kolesteatom (sambil memegang pengait serumen dan serius hendak mengeluarkan kotoran telinga pasien).

dok. pribadi. dokter sedng melakukan ekstraksi serumen
Setelah kolesteatom berhasil dikeluarkan dari liang telinga, dokter kemudian meletekkan kolesteatom itu ke sebuah kassa. Beliau berkata, 
Dulu waktu saya jadi koas kaya kalian ini, profesor saya setiap pagi selalu bilang. "Kolesteatom...kolesteatom.. ". Kami pasti selalu diminta profesor cium bau kolesteatom. Baunya khas ini. Saya si ga nyuruh, tapi kalau kalian mau coba, silakan..

Nunduk dan berpikir keras. Kami saling kode satu sama lain, ada yang ragu menanggapi tawaran dokter, ada pula yang yakin. ya, aku termasuk yang penasaran baunya. Kapan lagi coba dapet pasien dengankolesteatom..Ya, akhirnya, aku, ghina, dan muslim yang coba hirup sedikit aromanya...dan ternyata..Luar biasa. *jleb* berasa masuk ke tenggorokan baunya.


dok. pribadi. kolesteatom, baunya~khas
Ya ga papa, kabar baiknya kami jadi tahu "aroma khas" itu. Dan semoga menjadi penyemangat kami untuk belajar THT dengan baik, karena besok kami ujian hari ke-3. Doakan ya, semoga ujian hari terakhir besok berjalan lancar dengan ilmu yang berkah, dan hasil yang memuaskan.. aamiin.

0 comments:

Post a Comment